1. Pengawasan Lingkungan dan Perlindungan Alam:

Bea Cukai memainkan peran kunci dalam mengawasi impor dan ekspor barang yang berpotensi berdampak negatif terhadap lingkungan. Mereka memeriksa kualitas, keamanan, dan sertifikasi lingkungan untuk memastikan bahwa barang-barang yang masuk atau keluar dari negara mematuhi standar lingkungan yang ditetapkan. Melalui pengawasan ini, Bea Cukai berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

2. Perlindungan Hak Asasi Manusia:

Bea Cukai juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perdagangan internasional dilakukan dengan menghormati hak asasi manusia. Mereka melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap barang-barang yang diproduksi dengan melibatkan tenaga kerja yang tidak adil, seperti pekerja anak, kerja paksa, atau pelanggaran hak-hak buruh. Dengan melakukan pengawasan yang ketat, Bea Cukai berupaya untuk mencegah perdagangan ilegal dan melindungi hak-hak asasi manusia dalam rantai pasok global.

3. Kepatuhan terhadap Standar Internasional:

Bea Cukai memainkan peran penting dalam memastikan kepatuhan terhadap standar internasional dalam perdagangan. Mereka melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap barang-barang impor dan ekspor untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan teknis, kualitas, dan keselamatan yang ditetapkan oleh organisasi internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dengan memastikan kepatuhan terhadap standar ini, Bea Cukai berperan dalam menciptakan perdagangan yang adil, sehat, dan saling menguntungkan antara negara-negara.

4. Kolaborasi dengan Pihak Terkait:

Untuk mencapai tujuan perdagangan internasional yang berkelanjutan, Bea Cukai bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga internasional, dan pelaku usaha. Mereka berpartisipasi dalam dialog internasional dan pertemuan multilateral untuk membangun kerjasama dalam hal pengawasan dan pengembangan perdagangan yang berkelanjutan. Kolaborasi ini memungkinkan Bea Cukai untuk mengadopsi praktik terbaik, berbagi informasi, dan mengkoordinasikan upaya untuk mencapai tujuan bersama.