Dalam rangka mendukung perkembangan dan pemberdayaan UMKM. Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaksanakan bimtek, Rabu (21/6/23) di Aula KPPBC TMP C Bontang.

Bimbek ini membahas terkait tata cara pengiriman barang sampel ke luar negeri, dan pembuatan dokumen pelengkap ekspor melalui perusahaan jasa titipan. Kegiatan ini dilaksanakan agar UMKM dapat naik kelas (scaling up), serta meningkatkan inklusivitas dalam pembangunan ekonomi nasional.

Kegiatan ekspor dalam usaha jasa titipan tersebut bekerjasama dengan PT FedEx Express International. Diharapkan bisa mengembangkan UMKM Bontang menuju internasional.

“Ini merupakan salah satu upaya bagaimana kita turut memberdayakan UMKM. Karena usaha kita memberdayakan UMKM ini belum cukup, sehingga harus ditingkatkan lagi,” ungkap Kepala Seksi Kepabeanan Cukai dan Dukungan Teknis, Ramses.

Selain itu, sosialisasi pembiayaan usaha bagi UMKM juga dipaparkan oleh Bank Mandiri, yang turut mendukung dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yaitu kredit modal atau investasi kepada pelaku UMKM berstatus usaha kecil dan menengah/UMKM.

Sales Generalis Produktif Bank Mandiri, Muhammad Rizqi menjelaskan, bahwa peran KUR sendiri bisa menjadi salah satu cara perluasan pasar, meningkatkan kuantitas produksi, dan dengan KUR para pengusaha bisa mendapatkan bunga produksi yang rendah.

“Diharapkan dengan peran KUR Bank Mandiri, para pelaku UMKM dapat  menambah pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” jelasnya.

Bimtek ini dilaksanakan karena produk-produk UMKM Bontang dinilai sudah memiliki standar serta legalitas yang pas, untuk bisa dipasarkan hingga internasional. Oleh sebab itu, sejak sebulan yang lalu pihak Bea Cukai Bontang sudah membicarakan tentang eksistensi UMKM berorientasi ekspor.

Link Berita